Alhamdulillah, setelah sekian lama mati suri dan atas pencerahan-Nya, kami dapat menerbitkan K EJORA edisi #3 – November 2013. Diantara yang menjadi bahasan pada edisi ini yaitu Quo Vadis Arah Gerak PMII Kedepan, Merosotnya Moral Remaja, Kapitalisme Global dan Format Gerakan, Profil Ketua Rayon Dakwah dan Komunikasi komisariat Walisongo, dan masih ada berita dan karya lain dari para sahabat.
Rayon Dakwah Siap Maju ke Komisariat
PMII Rayon Dakwah dan Komunikasi, Komisarian Walisongo Semarang siap mengusung dua kadernya sebagai calon ketua komisariat. Hal tersebut diungkapkan Joni Iskandar selaku ketua rayon pada Rabu (6/11) kemarin seusai memantau kinerja lembaga yang beraktifitas sore itu. Dua kader yang diajukan adalah Rikyat Mubarok Hasan dan Imam Fadholi. Dengan majunya dua kader ini, diharapkan Rayon Dakwah dapat turut serta mengambil peran dalam perjuangan PMII tingkat Komisariat.
“Sejauh ini temen-temen dua ribu sepuluh yang memang mempunyai kepentingan di sana sudah melakukan beberapa strategi. Karena memang sudah beberapa tahun tidak menduduki di kursi komisariat, sehingga temen-temen berinisatif bahwasanya Dakwah harus menjadi komisariat di IAIN Walisongo Semarang,” ungkap Joni.
View original post 145 more words
Selayang Pandang edisi 3 – Pahlawanku Menangis Kehilangan Makna
Ini adalah salah satu tulisan saya yang apa adanya.
Setelah sekian lama mati suri, akhirnya kini Press Release “Selayang Pandang” ini dapat terbit kembali. Atas pencerahan yang diberikan oleh Tuhan, kami hadir kembali kepada sahabat-sahabati. Sekedar untuk menyampaikan apa yang belum sahabat-sahabati ketahui atau mengingatkan apa yang telah terlupa. Sebab, pepatah Jawa mengatakan , “Sabeja-bejane wong kang lalli, luwih beja wong kang eling.” Artinya, seberuntung-beruntungnya orang yang lupa , masih lebih beruntung orang yang ingat.
View original post 21 more words
Asal Kata “Error” dan “Onani”
Tanpa mengurangi kesucian bulan Ramadhan, sebab walaupun saya mempostingkan ini pada saat bulan yang penuh kemuliaan tentang “Onani” atapun semacamnya yang mungkin dianggap tabu, bukan berarti saya menghina ataupun merendahkannya. Maka, perkenankanlah saya untuk mengutip apa yang tertulis dalam novel “Sama” karya Ayu Utami. Sebuah novel yang bagi saya sangat bebas dan sarat akan idealisme.
“… Yehuda juga mempunyai seorang menantu dikala rambutnya telah memutih. Namu putra sulungnya, Er, berbuat salah sehingga Tuhan murka dan mencabut nyawanya. Continue reading
Ayat Vs. Kursi
Kita seringkali diajrakan ketika menghadapi setan, maka bacalah Ayat Kursi, niscahya setan akan menghilang dari pandangan kita. itu adalah setan ghaib. Namun bagaimana dengan setan yang berwujud manusia? Tidaklah cukup dengan membaca Ayat Kursi atau do’a, namun juga diperlukan tindakan.
Menghayati Kembali Ajaran Ki Hajar Dewantara
Oleh: Aziz Nurson
Hingga saat ini Indonesia terus mencari formula pendidikan yang tepat. Berbagai kurikulum telah diterapkan pada negeri ini. Dari Kurikulum 47, Kurikulum 64, Kurikulum 68, hingga KBK dan KTSP turut menghiasi perjalanan perubahan kurikulum pendidikan Indonesia untuk siswa SD, SMP, SMA, SMK, maupun sederajat. Namun ini tampaknya belum juga dirasa cukup untuk memperoleh kualitas pendidikan yang layak dan kini hendak diubah lagi dengan kurikulum yang baru.
Pengubahan ini tampaknya bukanlah kebijakan yang tepat untuk diambil. Dengan kurikulum yang terus saja diubah, seolah menempatkan siswa atau peserta didik sebagai bahan percobaan. Percobaan memerlukan korban, dan peserta didiklah korban itu semua. Peserta didik Continue reading
10 Lagu Terbaik Yang Menggunakan Gitar Tujuh Senar versi Guitar World
Beberapa waktu lalu Guitar World mengeluarkan list sepuluh lagu terbaik sepanjang masa yang dimainkan menggunakan gitar tujuh senar. Beberapa nama besar bersanding dengan nama-nama yang tergolong anyaran. Dan seperti biasa, list seperti ini selalu menuai pro-kontra di kalangan publik dan media.
Ketika Iblis Merajai
Oleh : Aziz Nurson
Ketika malam gelap
Dingin saat turun hujan
Kehampaan mencekam di kesunyian
Ku renungkan segala yang telah kulalui
Ketika iblis merajai
Setan prajurit sejati
Jiwa adalah budak tanpa arti
Dosa menghiasi hari-hari
Petuah hanya syair kebathilan
Continue reading